TIKA SAAT ITU...
Kala kegelapan itu, Aku meraba-raba,
Acapkali aku rebah,Berakar umbi dari hati yang buta,
Bertitik tolak dari nafsu yang menggila,
Lemas terkapai-kapai,
Hingga hilang harga agama...
Kala sunyi itu,
Jasadku diselubungi kepiluan,
Fikiranku diakari kekusutan,
Hatiku didiami kesepian,
Setelah berkali,
Ombak mehnah menghempas diriku,
Jutaan diri derita menusuk kalbuku,
Seiring bebanan yang kugalas sebagai hambaMu...
Kala hening itu,
Alunan mimpi kuhentikan,Balutan dingin ku ungkaikan,
Bebanan gebar kualihkan,
Untuk kugagahi diri ini,
Meneroka khazanah al-Lail Mu...
Kala sepi itu,
Lautan kesalan ku hamparkan,
Untaian istighfar ku panjangkan,
Madah keinsafan ku perdengarkan,
Untuk ku mengetuk,
Pintu Maghfirah Mu...
Tika saat itu,
Harapanku hampir berderai,
Namun tiada ku duga,
KAU sambutku dengan ar-Rahim Mu,
KAU selimutku dengan Mahabbah Mu,
KAU kilaukan hatiku dengan Nur ketenangan,
Bersama janji yang dinukilkan,
Dalam kumpulan kalam Mu,
Engkaulah Rabb,
Tumpuan bagi segala cinta.
-Mawar Jingga-
